Pengertian Buda Cemeng Klawu dan Penyelenggaraannya

Buda Cemeng Klawu juga sering dikenal dengan nama Buda Wage Klawu. Meskipun memiliki 2 nama yang berbeda, pada dasarnya kedua hal ini sama saja dan prosesi di dalamnya pun juga akan sama.

Apa aitu Buda Cemeng Klawu

Umumnya, upacara Buda Cemeng Klawu seperti ini akan dilakukan oleh para umat Hindu yang hendak membuka usaha perdagangan. Sebab, salah satu prosesi yang ada di dalam upacara ini adalah dengan menaruh sesajen khusus di setiap penyimpanan uang yang ada di tempat usaha tersebut.

Upacara ini tidak hanya boleh diselenggarakan oleh pengusaha-pengusaha kecil saja, tapi Buda Cemeng Klawu juga boleh diselenggarakan oleh beberapa perusahaan yang mengalirkan dana secara cepat.

Mengingat sudah ada banyak perusahaan di pulau Bali yang memiliki sistem pengaliran dana cepat untuk menjalankan bisnisnya tersebut, tidak mengherankan jika upacara Buda Cemeng Klawu sudah termasuk upacara yang umum terjadi di pulau Bali tersebut.

Kapan Buda Cemeng Klawu diselenggarakan?

Mungkin Anda salah satu dari beberapa orang yang pernah mempertanyakan tentang hal ini. Pada dasarnya, perhitungan kapan waktu yang tepat untuk menyelenggarakan jenis upacara ini akan ditentukan dengan menggunakan Kalender Bali dan bukan kalender Masehi. Maka dari itu, tidak banyak orang yang tahu terkait hal ini.

Perlu Anda ketahui, bahwa upacara Buda Cemeng Klawu pada dasarnya jatuh pada hari Rabu Wage Wuku Kelawu yang sesuai dengan kalender Saka-Bali. Untuk lebih tepatnya, upacara ini akan diperingati setiap 6 bulan (210 hari) sekali oleh masyarakat Bali yang beragama Hindu.

Sementara itu, umumnya upacara Buda Cemeng Klawu akan dilakukan oleh seluruh umat Hindu di Bali yang memang membutuhkannya. Selain itu, membahas tentang sesajen yang akan diletakkan pada setiap tempat penyimpanan uang di sebuah usaha tertentu, hal ini perlu dilakukan untuk menghormati Ida Betara Sedana atau Dewi Lakhsimi sebagai bentuk rasa terima kasih atas segala pemberian yang telah diberikan-Nya.

Apa saja sarana yang akan dibutuhkan?

Setelah mengetahui kapan upacara ini diselenggarakan, sekarang Anda juga perlu mengetahui apa saja sarana yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan upacara Buda Cemeng Klawu. Pada dasarnya, upacara ini akan membutuhkan beberapa sarana yaitu:

  • Canang sari
  • Banten pejati
  • Bebantenan tumpeng 7 yang akan disesuaikan dengan desa, kala, patra, maupun desa mawacara dari masing-masing kemampuan umat-Nya

Upacara Buda Cemeng Klawu termasuk hari suci di pulau Bali yang harus dihormati oleh segala umat. Upacara ini memiliki beragam tujuan yang ditujukan secara khusus untuk para umat Hindu yang ada di Bali.

Selain itu, Buda Cemeng Klawu juga dipercaya dapat mendatangkan kemakmuran dan kesejahteraan yang berlimpah kepada para umat Hindu yang melakukannya di waktu yang tepat.

Recent Posts

This website uses cookies.