menentukan tarif jasa ketik

Tips Menentukan Tarif Jasa Ketik Dokumen


Pengetikan dokumen merupakan salah satu layanan dari sebuah usaha percetakan. Tidak perlu pikir panjang untuk menentukan ongkos jasa pengetikan, karena ongkos pengetikan ada berberapa faktor yang mempengaruhi nya.

Artikel ini membahas jasa pengetikan offline. Karena ketika saya melihat ongkos biaya pengetikan di internet hanya berkisar 1.500 – 3.000 rupiah perlembar (terlalu murah)

Saya punya trik cerdas untuk menentukan ongkos jasa pengetikan, bahkan saya biasa menentukan ongkos ketik hingga 50ribu perlembar. Nah gimana sih cara nya biar jasa pengetikan ita berharga?

Diakhir artikel saya menulis rumus perhitungan ongkos ketik.

Ada 6 Faktor utama untuk menentukan ongkos ketik, dimulai dari yang pertama:

1. Lokasi

Satu pertanyaan buat anda, Berapa ongkos termahal jasa ketik di sekitar anda?

Jadikan itu sebagai biaya dasar jasa ketik anda.

Lokasi memang merupakan faktor penting menentukan jasa ketik. Semakin banyak penyedia layanan jasa ketik di sekitar anda, maka semakin murah harganya (persaingan bisnis).

Tapi lokasi bukan menjadi faktor penting dalam menentukan harga.

2. Keahlian Anda

Keahlian menjadi faktor yang membuat jasa ketika anda menjadi mahal. Lulusan SMA tentu berbeda keahliannya dari lulusan SMP. Pengalaman tidak akan meningkatkan ongkos ketik anda.

Buktikan pada klien anda, jasa ketika anda mahal karena saya memiliki keahlian di bidang desain grafis lulusan SMK atau lembaga kursus, dimana biaya sekolahnya sangat mahal.

Ilmu mengetik itu tidak semua nya ahli, maka anda harus bisa memposisikan diri anda sebagai orang yang ahli.

3. Waktu

Waktu itu adalah uang.

Berapa lama anda mengetik satu halaman A4 ? Sekarang anda harus mematok waktu pengerjaan 1 lembar A4.

Minimal satu lembar A4 adalah 30 menit – 1 jam. Tergantung kerumitan dokumen.

Sekarang pertanyaannya, apakah anda mau dibayar 5 ribu rupiah untuk mengetik dokumen selama 30 – 60 menit?

Anda adalah orang yang memiliki keahlian yang harus dihargai tiap waktu kerjanya.

Waktu sangat dipengaruhi oleh UMR Daerah loh, coba lihat faktor ke empat.

4. UMR Daerah

UMR = Upah Minimum Rakyat, berapa UMR daerah anda? berapa UMR perjam untuk seorang profesional?

Saya adalah seorang *hampir profesional dengan bayaran 300 ribu per delapan jam kerja (di kalimantan), maka paling tidak saya di bayar 37.500 untuk setiap jam bekerja. Upah pengetikan bisa kita hitung menjadi 50% dari upah perjam yaitu: Rp. 20.000

Dihubungkan dengan waktu pengetikan dokumen, jika satu lembar dokumen (di kira-kira lebih dulu) dapat dikerjakan selama 30 menit. Maka minimal upah untuk menetik satu lembar saya adalah Rp. 10.000

Anda jelaskan ke kustomer anda, ongkos ketik perjam nya 20.000. Dan anda dalam satu jam bisa mengetik dua halaman dokumen (standar).

5. Kerumitan

Selain teks biasa, maka semua itu termasuk kerumitan dokumen. Misalnya: Tabel, Gambar, Logo, Tata Letak Khusus, Layouting, dll. Anda bisa menambahkan tambahan ongkos jika ada data tambahan yang memperumit dokumen.

Ingat, kata kunci menambahkan harga kerumitan karena: GAK SEMUA ORANG PUNYA ILMU NYA, DAN PASTI KUSTOMER ANDA KURANG ILMU NYA ATAU TIDAK PUNYA WAKTU.

6. Kemampuan Kustomer

Nah, ini nih yang jadi faktor terakhir yang penting untuk anda. Kemampuan seorang kustomer itu bisa dilihat dari ketebalan dompetnya..

Jangan samakan ongkos ketik dari anak SD sama anak kuliahan, dan jangan samakan antara anak kuliahan sama orang yang sudah bekerja.

Anda bisa lihat dari penampilannya, jika anda rasa penampilannya memiliki kantong yang tebal (pekerja, PNS, Boss, dll) maka anda tidak perlu ragu untuk menaikan ongkos ketika anda.

Tambah dua – lima ribu perlembar juga boleh kok. Kalau protes, ya anda jelaskan lagi kalau anda itu profesional dan waktu itu adalah uang (banyak cara ngeles pokoknya)

=============

Diakhir artikel saya kasih rumus hitung ongkos ketik saya nih.

Anggap saja saya dapat order 5 lembar surat-surat dari seorang pejabat desa.

Lokasi : Kalimantan
Keahlian : Praktisi Percetakan 8 tahun
Waktu : 5 lembar dokumen bisa saya kerjakan (kira-kira) 2 jam
UMR : Minimal saya dibayar 20ribu perjam
Kerumitan : Ada sedikit layouting (tabbing)
Kemampuan kustomer : Pejabat desa, pasti tebel dompetnya.

Langsung saja anda kalikan berdasarkan UMR dan waktu mengerjakan:

2 jam x Rp. 20.000 = Rp. 40.000

Karena ada sedikit layouting di salah satu dokumen, ada biaya tambahan Rp. 5.000,-

Dan karena dia adalah pejabat desa, saya kenakan tarif tambahan Rp. 10.000,- (upah profesional)

Maka Rp. 40.000 + 5.000 + 10.000

Jadi total biaya ketika 5 lembar dokumen adalah Rp. 55.000

Perlembar dikenakan tarif Rp. 11.000,-

Tentunya tarif 11.000 ini untuk daerah kalimantan ya, mungkin kalau lokasi anda di jawa di kisaran 8 ribu perlembar.

Tapi semua itu tergantung keahlian anda, jika anda seorang profesional. Maka harga 11.000 layak untuk anda.

Demikian artikel Tips menentukan tarif jasa pengetikan, Jika bermanfaat, jangan lupa di bagikan di sosial media ada.

Anda juga kami rekomendasikan membaca artikel tentang printer-printer terbaik disini:

Printer Terbaik Pilihan Praktisi Percetakan Indonesia

Tentang Penulis: adamprasetya

Pemilik usaha Percetakan Walisongo yang melayani segala macam order terkait kertas. Juga hobi membuat konten di website / blog lainnya.

You May Also Like

1 Comment

  1. Saya berencana membuka usaha percetakan kecil-kecilan, adanya artikel ini sangat menambah pertimbangan saya dalam menentukan harga kedepannya, terima kasih mas adam 🙂 mungkin bisa kunjungi balik blog saya http://www.bangekoo.my.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *