Kata-kata lucu Jawa kerap kali dikenal karena kelucuannya, terkadang kata-kata sedih pun justru terdengar jenaka. Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa yang banyak digunakan di Indonesia. Bahasa Jawa sendiri adalah Bahasa asli suku Jawa.
Penggunaan bahasa Jawa juga mempunyai tingkatan yang berbeda, tergantung kepada siapa kamu berbicara. Seperti contohnya bahasa sehari-hari yang tergolong cukup sopan, ada pula bahasa kasar yang dapat digunakan untuk kawan sejawat, dan juga bahasa Jawa halus untuk orang tua. Sebab bahasa Jawa mempunyai ciri khasnya sendiri.
Bagi kamu yang paham akan bahasa Jawa, pasti dapat merasakan nada lain ketika membacanya. Ada unsur jenaka dan humor tersembunyi dalam bahasa Jawa. Bahasa Jawa pun lantas sering dijadikan bahan bercanda di kalangan masyarakat Indonesia.
Akan tetapi karena bahasa Jawa sudah terkenal akan kelucuannya, terkadang kata-kata sedih bahasa Jawa pun akan terkesan lucu. Bukannya malah menjadikan orang ikut sedih, justru bikin ketawa. Berikut ini adalah kata-kata lucu singkat hasil dari translate bahasa Jawa yang kami rangkum dari beragam sumber.
Kata-kata lucu Jawa tentang kehidupan.
Sebuah lawakan bisa menambah keceriaan dalam hidup. Terdapat banyak cerita yang setiap hari dialami, kisah itu dapat disiratkan jadi kata-kata lucu. Berikut ini adalah kata-kata lucu Bahasa Jawa beserta artinya yang telah kami kumpulkan untuk kamu.
- “Duso sing paling nggarai nelangsa iku dusambat ora duwe duit.” (Dosa yang paling bikin sedih itu mengeluh gak punya uang)
- “Sopo sing gelem mijeti aku. Nek wedok tak pek dadi bojo. Nek lanang, bojone sing tak pek.” (Siapa yang mau mijitin aku. Kalau perempuan akan aku jadikan istri. Kalau laki-laki, istrinya akan kujadikan istriku)
- “Gendut kuwi montok, saking kebablasen.” (Gendut itu montok, hanya saja berlebihan)
- “Sepurane, wonge isih fitness. Awake sing fit senajan atine ngenes.” (Maaf, orangnya sedang fitnes. Badannya yang fit tapi hatinya sakit)
- “4 perkoro sing ora iso dipekso, cinta, ukuran sandang, ukuran bh, ukuran sempak. Nek dipekso efeke nyesek.” (4 hal yang tidak bisa dipaksakan, cinta, ukuran pakaian, ukuran bra, ukuran celana dalam. Kalau dipaksakan efeknya sesak)
- “Perkoro wadonan kui gampang, sing penting disikno nyaur utangmu.” (Masalah perempuan itu mudah, yang penting bisa bayar utang dulu)
Kata-kata lucu bahasa Jawa tentang cinta.
Terdapat unsur tawa dan romantis di dalam kata-kata lucu berbahasa Jawa ini. Gak cuma bisa bikin kamu ketawa terpingkal tapi juga bisa bikin kamu jadi baper sendiri gak ketulungan.
- “Tresnoku nang sliramu iku ibarat kamera, fokus nang awakmu tok liyane ngeblur.” (Cintaku ke kamu itu seperti kamera, fokus ke kamu doang yang lainnya blur)
- “Pantes kok awakku ora lemu-lemu. Sing tak pangan kuwi harapan palsu.” (Pantas saja badanku tidak gendut-gendut. Yang aku makan ternyata harapan palsu)
- “Ojo nggudo bojone wong. Ben bojone wong sing nggudoi awakdewe.” (Jangan menggoda istri orang. Biar istrinya orang yang godain kita)
- “Kowe nek sayang ngomong, ojo ngode terus. Aku duduk brangkas sing butuh kode.” (Kamu kalau sayang itu bilang, jangan kasih kode terus. Aku bukan brankas yang butuh kode)
- “Sliramu manis dek, kaya gula.” (Kamu manis dek, seperti gula)
- “Tresna iku kadhangkala kaya kripik singkong, iso remek yen ora diati-ati nggowo.” (Cinta itu kadang seperti keripik singkong, bisa hancur kalau tidak hati-hati dibawa)
- “Senajan jodoh yo bakalan tetep dadi jodoh, yen ora jodoh yo tak budal ning kondanganmu karo nyumbang lagu Kandas.” (Kalau jodoh ya bakal jadi jodoh, kalau tidak jodoh ya aku ke kondanganmu sambil nyumbang lagu Kandas)
- “Wis ora usah gegayan romantis, nek akhire yo tragis. Mending seng humoris tapi akhire manis.” (Gak perlu sok romantis, kalau akhirnya tragis. Mending yang humoris tapi akhirnya manis)
- “Kula ngertos nek rejeki niku mung titipan. Tapi Gusti, mbok yo nek nitip sing akeh sitik.” (Saya tahu kalau rejeki itu titipan. Tapi Tuhan, kalau nitip agak banyakan dikit dong)
- “Tresnamu iku wis kaya omah makan Padang, cabange sabajek.” (Cintamu itu seperti rumah makan Padang, cabangnya banyak)
Kata-kata lucu sindiran halus kepada teman.
Kata-kata Bahasa Jawa lucu kali ini pasti akan cocok buat kamu yang mau menyindir teman, tapi takut atau mungkin kamu gak mau bikin teman kamu sakit hati. Istilahnya menyindir secara halus akan tetapi membekas banget di hati mereka.
- “Wong Jowo kuwi jos! Bensin dadie bengsin, cokelat dadie soklat, mobil dadie montor, utang dadie lali.” (Orang jawa itu keren! Bensin jadinya bengsin, cokelat jadinya soklat, mobil jadinya montor, hutang jadinya lupa)
- “Jarene konco kok moro nek butuh tok. Rumangsamu aku iki pom bensin?” (Katanya teman tapi kalau datang hanya saat butuh aja. Menurutmu aku ini pom bensin?)
- “Nek ngendiko iku ojo legi-legi, mundak lambemu kuwi dikerubung semut.” (Kalau bicara itu jangan manis-manis, nanti mulutmu diserbu semut)
- “Kerjo wis sregep, duit yo tak celengi, dolanku tak kurangi. Insya Allah taun ngarep sembayangmu isok tak imami.” (Kerjaan sudah aku tekuni, uang pun aku tabung, main aku kurangi. Insya Allah tahun depan sholatmu bisa aku imamin)
- “Untung atiku Gusti Allah sing gawe. Nek gawean menungso yo wes remek ket wingi.” (Untung hatiku ini Allah yang buat. Kalau buatan manusia ya sudah hancur dari kemarin)
Kata-kata lucu bahasa Jawa buat mantan.
Kata-kata lucu bikin ngakak tapi juga agak ngenes buat mantan ini, dijamin bisa bikin kamu baper dan relate. Bukan Cuma teman yang kalian sindir, mantan pun juga bisa kalian sindir pakai bahasa Jawa. Sudahi galaumu, mari sindir mantan bersamaku. Gak ada salahnya kan kalau kata hatimu itu dibuat sebagai kalimat yang mampu menghibur?
- “Obat sing pait ae iso marai waras, mosok kowe sing manis iso marai loro?” (Obat yang pahit aja bisa membuat sembuh, masa kamu yang manis malah bisa bikin sakit?)
- “Aku ambekan kowe yo podo ambekan, moso kene iki jodoh.” (Aku bernafas kamu juga bernafas, mungkin saja kita jodoh)
- “Nanging tresno iki duduk es teh plastikan. Sing mok cantelke teruk mok tinggalne.” (Tapi cintaku ini bukan es teh dalam plastik. Yang cuma kamu gantungkan lalu kamu tinggal gitu aja)
- “Iku mantan ta pahlawan? Kok dikenang ae?” (Itu mantan apa pahlawan? Kok dikenang terus?)
- “Ragane bareng, tapi atine cemantel ning wong liya.” (Badannya bersama, tapi hatinya tersangkut di orang lain
- “Ojo celuk aku mantan. Celuk ae aku alumni. Sopo ngerti mben kene iso reuni.” (Jangan panggil aku mantan. Panggil aja aku alumni. Siapa tahu nanti kita bisa reuni)
- “Sing senenge modus dipercoyo sing tulus malah digawe nelongso.” (Yang modus dipercaya yang tulus malah disakiti)
- “Tresnoku dinggo mantan kuwi ibarat dinosaurus, tau enek senajan wes punah.” (Cintaku untuk mantan itu seperti dinosaurus, pernah ada tapi sudah punah)
- “Aku tanpo sliramu iku ibarate sego kucing sing karete ucul, ambyar.” (Aku tanpa kamu bagai nasi kucing yang karetnya lepas, berantakan)
- “Saking kebacut galone, krungu lagu Balonku ae atiku langsung dadi kemropok.” (Karena terlalu galau, dengar lagu Balonku aja hatiku langsung jadi hancur)
Kata-kata galau kocak bahasa Jawa.
Seperti yang sempat kita bahas diatas tadi. Kata-kata sedih pun akan terdengar lucu dalam Bahasa Jawa. Kalau kamu membaca kata-kata galau ini, mungkin yang ada jadi ngakak bukannya malah bikin sedih.
- “Nek onok wong sing milarani kowe, ojo tau mikir kanggo ngewales. Mbuwak-mbuwak tenogo ae, mending sinau ikhlas yo.” (Kalau ada orang yang menyakitimu, jangan pernah berpikir untuk membalasnya. Malah menghabiskan tenaga aja, lebih baik belajarlah untuk ikhlas)
- “Nek ngendika mbok yo ojo dhukur-dhukur. Engkok cangkemmu kesapluk pesawat liwat.” (Kalau ngomong itu jangan tinggi-tinggi, nanti mulutmu tersambar pesawat lewat)
- “Sekeca ora sekeca yo sekecano ae wong jenenge ae golek duwit yo ngunu kui.” (Enak tidak enak ya dienakkin aja, namanya juga cari uang ya begitulah)
- “Uripmu ora duwe tujuwan? Wis koyo wong sing kebelet tapi ora nemu jedeng ae.” (Hidupmu gak punya tujuan? Sudah seperti orang yang kebelet tapi gak menemukan WC aja)
- “Duit saiki kok gampang luntur yo, sek isuk wernoe abang, awan sitik wernoe biru, sorene dadi ijo, pas bengi malah dadie abu-abu.” (Uang sekarang kok mudah luntur ya, kalau pagi warnanya merah, siang jadi biru, sore jadi hijau, waktu malam malah jadi abu-abu)
- “Semugo ae masa depanku mene kui iso sepadang layar HPne makku.” (Semoga saja masa depanku besok bisa secerah layar HPnya ibuku)
- “Yo pegel rasane kudu sambat, senajan aku iling aku iki power ranger abang. remek karo sambatku tak kongkon nyingkrih.” (Aku capek rasanya ingin mengeluh, tapi karena aku ingat aku ini power ranger merah, capek dan ngeluhku aku suruh hilang)
- “Ngentokne iku ora gampang, mertahano kuwi luweh angel maneh, opo maneh ngeculne kowe malah adoh luweh angel.” (Mendapatkan itu susah, mempertahankan itu lebih sulit lagi, apalagi melepasmu itu jauh lebih sulit)
Kata-kata bijak lucu bahasa Jawa.
- “Menungso kui yen dibeciki mestine bakal wales ngebeciki, nanging wis dibeciki banjur malah ngelarani ketokane iku duduk menungso.” (Manusia itu kalau diperlakukan baik pasti akan membalas dengan kebaikan juga, tapi kalau sudah diperlakukan baik malah menyakiti, kelihatannya bukan manusia)
- “Ngapusi iku yo hakmu. Kewajibanku mung pek-pok ora ngerti nek mok apusi.” (Berbohong itu ya hakmu. Kewajibanku cuma pura-pura gak tahu kalau kamu bohongin)
- “Kowe mewek mergo dipedot pacarmu? Senasib karo aku. Mereneo, aku dodolan tisu tuku siji oleh gratis aku.” (Kamu nangis karena diputusin sama pacarmu? Senasib sama aku. Sini, aku jual tisu beli satu bisa gratis aku)
Nah.. itu tadi adalah kumpulan kata-kata lucu Jawa yang mempunyai humor tersembunyi. Beragam jenis, bukan?
Mulai dari tentang kehidupan yang memiliki pesan di dalamnya. Lalu percintaan, sindiran, hingga kegalauan.
Di jaman sekarang ini bukan hanya kalangan masyarakat suku Jawa loh yang menggunakan bahasa Jawa, sepertinya mulai muncul tren candaan dengan bahasa Jawa.
Jika kalian paham akan bahasanya, kalian pasti akan dibuat tertawa. Kata-kata sedih pun memiliki tingkat humornya sendiri.