contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar

Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar


Dalam proses penerimaan karyawan, setiap perusahaan melalui tahap seleksi terlebih dulu. Proses yang paling pertama adalah seleksi berkas atau administrasi.

Kelengkapan administrasi sendiri, salah satunya mencakup surat lamaran bukti pengajuan lamaran secara sah.

Oleh karena itu, surat lamaran kerja harus dibuat dengan benar, melalui struktur dan penulisan yang tepat. Dan hal baiknya adalah jika Anda dapat menulis CV profesional dengan memperhatikan semuanya, dalam hal cv pekerjaan, maka peluang untuk mendapatkan pekerjaan akan lebih mudah.

Baca juga : Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar berikut ini akan memberi Anda rekomendasi, sekaligus metode yang tepat dalam penulisannya.

Struktur Surat Lamaran Kerja Pekerjaan

Secara umum, surat lamaran kerja memiliki format serupa dan yang membedakan hanya waktu, serta tujuan surat itu sendiri.

Meski begitu, ada beberapa struktur yang harus Anda pahami dalam menulis surat agar tak terkesan asal-asalan.

Tak sedikit perusahaan juga, yang menggunakan surat lamaran kerja sebagai penilaian personal. Misal, seberapa teliti dan terstruktur dalam pengurusan hal detail seperti surat pengalaman kerja.

Untuk memahaminya lebih jauh, berikut ini bagian yang harus dilampirkan secara berurutan

1. Tempat dan Tanggal Penulisan Surat Lamaran

Secara struktur, Anda perlu menuliskan tempat pembuatan surat, tanggal, bulan dan tahun pada pojok kanan surat. Format ini sendiri menandakan keabsahan surat secara umum.

2. Tujuan surat

Tujuan surat jelas diperuntukkan kepada penerima surat atau selaku perusahaan. Anda bisa menambahkan kalimat “Yth…”. Sebagai rekomendasi, tulislah bagian HRD/Human Capital perusahaan selaku departemen yang menyaring berkas.

Sementara untuk perusahaan dalam skala kecil, Anda bisa menuliskan posisi pimpinan perusahaan atau atasan sesuai posisi yang Anda lamar. Misal, Kepala Bagian Logistik, jika Anda melamar sebagai staf logistik.

3. Alamat Lengkap Perusahaan

Sebelum mengirim surat lamaran, pastikan Anda mencari tahu jenis perusahaan dan alamatnya lebih dulu.

Nantinya, alamat detail harus dilampirkan di bawah tujuan surat. Alamat ini sendiri juga biasa dicantumkan perusahaan pada pamflet lowongan yang mereka buka.

4. Salam Pembuka

Meski terdengar sederhana, salam pembuka merupakan bagian yang penting, sekaligus etika dalam penulisan surat resmi.

Salam pembuka bisa berupa selamat pagi atau ucapan salam untuk menyesuaikan dengan perusahaan.

5. Kata Pengantar sebagai Pembuka.

Hal yang perlu diperhatikan saat menulis surat adalah kata pengantar atau pembuka yang mencantumkan sumber informasi lowongan.

Hal ini akan membantu perusahaan terkait saat mendata kandidat mereka.

Referensi yang dimaksud semisal dari media sosial, website, surat kabar atau rekomendasi teman. Berikutnya adalah menuliskan posisi yang Anda lamar, agar memudahkan menyeleksi melalui kualifikasi yang dimiliki.

6. Biodata Pribadi

Berikutnya adalah mencantumkan data pribadi baik itu nama lengkap, tempat tanggal lahir, gelar, kontak, email, status pernikahan serta pendidikan terakhir.

7. Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja yang dimaksud bukan detail riwayat pekerjaan sebelumnya, karena bisa Anda cantumkan pada Curriculum Vitae.

Cantumkan tahun pengalaman kerja yang Anda jalani, atau jika tak memiliki pengalaman cukup menuliskan fresh graduate.

8. Penutup

Penting untuk membuat penutup yang singkat namun jelas, kalimat ini akan menunjukkan jika Anda memiliki minat yang besar terhadap perusahaan.

Misal saja, harapan agar dipertimbangkan dalam proses seleksi selanjutnya.

Kendati demikian, jangan menggunakan kalimat harapan yang terlalu berlebihan. Cukup kalimat yang santun dan lugas untuk menunjukkan semangat Anda. Terakhir, ucapkan terima kasih

9. Tanda Tangan

Hal yang banyak dilewatkan kandidat adalah tidak mencantumkan tanda tangan setelah penutup surat. Tanda tangan ini, menunjukkan jika surat dibuat secara sah dan benar.

Juga, menjadi dasar jika Anda memiliki minat dan ketelitian yang baik dalam mengajukan lamaran pekerjaan.

10. Lampiran Surat Lamaran Kerja

Dalam surat lamaran kerja, lampiran adalah berkas tambahan yang penting untuk dicantumkan. Dokumen pendukung ini, yang akan digunakan perusahaan untuk melihat kualifikasi yang Anda miliki, apakah sesuai, atau tidak.

Beberapa lampiran umum seperti berikut ini:

  1. Pas foto
  2. Daftar Riwayat Hidup (CV)
  3. Fotokopi terakhir
  4. Fotokopi transkrip nilai
  5. Surat pengalaman kerja (opsional)

Beberapa daftar di atas tak selamanya berlaku, karena beberapa perusahaan memberikan daftar berkas khusus yang harus dipenuhi kandidat.

Anda cukup memenuhi daftar yang diminta, bisa lebih banyak, atau lebih sedikit.

Namun, daftar di atas juga bisa menjadi acuan berkas lamaran secara umum jika perusahaan terkait tidak mencantumkan persyaratan berkas khusus.

Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

Pada dasarnya, terdapat dua jenis surat lamaran kerja yang umum digunakan yaitu surat lamaran kerja dengan daftar riwayat hidup dan tanpa riwayat hidup.

Keduanya sama-sama memiliki fungsi, hanya berbeda pada beberapa komponennya saja.

Surat Lamaran Kerja Gabungan

Jenis ini pada dasarnya adalah surat gabungan antara surat lamaran dan daftar riwayat hidup.

Model gabungan ini diperuntukkan untuk memudahkan perusahaan dalam menganalisis kualifikasi dasar pada seleksi administrasi.

Jika merujuk pada KBBI, daftar riwayat hidup merupakan uraian mengenai seluruh yang berkaitan dengan diri seseorang.

Daftar riwayat hidup mencakup data diri, pengalaman kerja, pendidikan serta kontak lainnya.

Rangkuman inilah yang dilihat perusahaan atau HRD dalam menganalisis kandidat, dan menyesuaikannya dengan kebutuhan perusahaan.

Contoh Surat Lamaran Kerja Gabungan

Silahkan unduh file word disini:

Jakarta, 20 Maret 2021
Kepada Yth

HRD PT Nusantara Sentosa

PO Box 4853
Jakarta 11048

Dengan hormat,

Sebagaimana iklan lowongan pekerjaan di perusahaan Bapak (i) yang tertera pada media sosial Instagram per tanggal 15 Maret 2021, dengan ini saya mengajukan permohonan guna mengisi posisi sebagai admin collection.

Adapun terkait data pribadi serta kualifikasi lain yang saya miliki sebagai berikut:

Nama : Adelia Fransisca

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 12 Desember 1997

Alamat : Jl. KH. Mas Mansyur No.18 Tanah Abang, Jakarta Pusat

Pendidikan terakhir : S1 Manajemen lulusan 2019

Pengalaman kerja : Staff Back Office 2019-2020 (1 tahun 2 bulan)

Kemampuan : Komunikatif, analitis, teliti dan administratif.

Selain beberapa kemampuan di atas, saya juga memiliki integritas yang tinggi dan siap bekerja sesuai kebutuhan perusahaan. Meski berpengalaman di industri yang berbeda, saya adalah orang yang cepat beradaptasi.

Untuk berkas tambahan lainnya, berikut ini saya lampirkan syarat lain yang mungkin dibutuhkan. Sebelum itu, terima kasih telah berkenan membaca surat lamaran ini dengan harapan menjadi bagian dari PT Nusantara Sentosa.                                                                                                   

Hormat Saya,

TTD

Adelia Fransisca

Lampiran :

  1. Fotokopi Ijazah
  2. Surat pengalaman kerja
  3. Pas foto 3×4
  4. Surat keterangan berbadan sehat
  5. Fotokopi KTP
  6. Sertifikat TOEFL

Surat Lamaran Kerja Tunggal

Seperti namanya, surat lamaran kerja tunggal bersifat satuan atau hanya berisi deskripsi singkat yang bersifat umum. Jenis ini merujuk pada struktur surat lamaran yang dijelaskan di bagian atas.

Surat lamaran kerja ini perlu dibuat secara terpisah, atau dengan kata lain daftar riwayat hidup menjadi berkas lampiran sebagai tambahan. Jenis surat ini juga biasa disebut dengan model terpisah.

Pada praktik sehari-hari, surat lamaran kerja jenis ini lebih banyak digunakan ketimbang jenis lainnya. Meski, proses pembuatannya lebih lama jika dibandingkan dengan format surat lamaran kerja gabungan.

Contoh Surat Pengalaman Kerja Tunggal

Jakarta, 20 Maret 2021
Kepada Yth

HRD PT Nusantara Sentosa

PO Box 4853

Jakarta 11048

Dengan hormat,

Sebagaimana iklan lowongan pekerjaan di perusahaan Bapak (i) yang tertera pada media sosial Instagram per tanggal 15 Maret 2021, dengan ini saya mengajukan permohonan guna mengisi posisi sebagai admin collection.

Adapun terkait data pribadi serta kualifikasi lain yang saya miliki sebagai berikut:

Nama : Adelia Fransisca

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 12 Desember 1997

Alamat : Jl. KH. Mas Mansyur No.18 Tanah Abang, Jakarta Pusat

Pendidikan terakhir : S1 Manajemen

Nomor telepon : 08xxxxxx

Status pernikahan :Single

Untuk berkas tambahan lainnya, berikut ini saya lampirkan syarat lain yang mungkin dibutuhkan. Sebelum itu, terima kasih telah berkenan membaca surat lamaran ini dengan harapan menjadi bagian dari PT Nusantara Sentosa.

Hormat Saya,

TTD

Adelia Fransisca

Lampiran :

  1. Fotokopi Ijazah
  2. Surat pengalaman kerja
  3. Pas foto 3×4
  4. Surat keterangan berbadan sehat
  5. Fotokopi KTP
  6. Sertifikat TOEFL
  7. Fotokopi SKCK

Tujuan Penulisan Surat Lamaran Kerja

Saat ini, banyak para pencari kerja yang justru menganggap remeh surat lamaran kerja. Alasannya, HRD tak cukup melihat surat lamaran melainkan hanya kepada CV atau resume.

Padahal, surat lamaran punya peran yang sangat penting di mata perusahaan selama proses penilaian, berikut ini tujuan penulisan surat lamaran kerja.

Bukti Tertulis Pengajuan Lamaran

Pada dasarnya, surat lamaran kerja merupakan pengantar mengenai pencapaian yang pernah diraih selama proses akademik, maupun pengalaman di dunia kerja.

Surat ini juga menjelaskan secara ringkas mengenai pencapaian Anda hingga perlu dipertimbangkan dalam tahapan seleksi berikutnya.

Melalui surat ini, data diri serta kemampuan Anda akan lebih mudah dilihat oleh perekrut. Pun pihak perusahaan tidak perlu melihat terlalu lama seluruh berkas yang dilampirkan melainkan melalui surat lamaran yang dicantumkan.

Jenis surat gabungan di sisi lain, akan menambahkan kelebihan atau kualifikasi yang Anda miliki sebagai bahan pertimbangan perekrutan.

Data ini juga akan membantu perusahaan dalam memisah dan membedakan kualifikasi setiap kandidatnya.

Sederhananya, surat lamaran kerja menjadi alat atau syarat administrasi yang mengantar Anda kepada perusahaan yang diinginkan.

Juga, pada strukturnya, surat lamaran diibaratkan sebagai sampul yang memberi petunjuk kepada perusahaan yang disertakan dengan berkas tambahan seperti CV, fotokopi ijazah dan dokumen tambahan lainnya.

Bahan Pertimbangan HRD dalam Proses Seleksi

Tak sedikit para pencari kerja yang menganggap jika surat lamaran hanya sebagai formalitas. Padahal, dokumen ini menjadi salah satu bahan pertimbangan dari segi kualitas kandidat dengan bobot pekerjaan yang sama.

Seperti diketahui, saat perusahaan membuka lamaran, ada banyak kandidat yang mengajukan posisi serupa.

Dengan latar pendidikan, kemampuan serta pengalaman mumpuni, Anda tentu harus memiliki poin pendukung terlepas dari kualifikasi yang ada.

Melalui proses seleksi berkas, perusahaan tak memanggil seluruh kandidat, melainkan menimbang hanya pada kualifikasi yang terpenuhi.

Nah, surat lamaran bisa menjadi nilai tambah kepada HRD dalam memilih dua atau beberapa kandidat dengan kemampuan dan pengalaman setara.

Surat lamaran juga perlu diperlihatkan dan menghasilkan ketertarikan untuk membuka dokumen selanjutnya.

Perusahaan, dalam hal ini HRD atau rekruter selalu menerapkan proses seleksi efisien, cepat dan ramping.

Apabila surat yang Anda ajukan tidak menarik, maka bisa dipastikan jika surat tersebut hanya dibaca sepintas.

Penting untuk menarik minat rekruter, dan menginvestasikan waktu mereka membaca surat lamaran kerja Anda secara detail.

Kesimpulannya, meski surat lamaran merupakan dokumen yang penting untuk dilampirkan termasuk strukturnya.

Pada akhirnya kemampuan Andalah yang akan menjadi kriteria utama sebelum menerima Anda sebagai tenaga kerja.

Memenuhi syarat administrasi, atau hal-hal kecil lainnya juga akan membuat Anda berbeda dengan kandidat lain.

Memberi Kesan Profesional

Profesional adalah syarat umum yang paling dicari perusahaan, mampu menangani pekerjaan guna kemajuan perusahaan.

Serupa, surat lamaran pekerjaan juga merupakan bukti atau kesan profesional selama Anda menjadi pencari kerja.

Melampirkan surat lamaran kerja akan menunjukkan jika Anda melakoninya dengan baik sebagaimana instruksi perusahaan.

Tulislah lamaran kerja dapat menganalisa secara sederhana mengenai profesionalitas kandidat yang ada.

Misal, apakah kandidat tersebut memahami posisi yang diinginkan, memiliki motivasi yang baik untuk berkarir di perusahaan yang diinginkan atau hanya sekadar iseng mengirim lamaran sebagai pembanding.

Jika Anda bersaing dengan kandidat lain dan memiliki selisih tipis, mungkin untuk perusahaan memilih Anda melalui surat lamaran kerja yang ditulis dengan rapih dan teliti.

Juga, dengan format yang terstruktur dan baik.

Menambah Informasi yang Lewat dari Resume Formal

Hal penting lain yang perlu dipahami adalah surat lamaran kerja memberikan informasi yang secara keseluruhan tidak termasuk dalam resume formal atau daftar riwayat hidup biasa.

Hal ini karena tak menutup kemungkinan apabila perusahaan ingin mengetahui hal yang lebih melalui data Anda.

Banyak perusahaan yang melakukan pemeriksaan kembali terhadap kandidat mereka melalui rekan di perguruan tinggi, atau perusahaan sebelumnya.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kesalahan perekrutan atau aspek lain yang membuat perusahaan sulit untuk menerima Anda.

Surat lamaran kerja mempunyai kekuatan melalui cara bertutur sekaligus menceritakan kemampuan serta pengalaman yang ada.

Penempatan narasi yang tepat, juga dokumen tambahan lain yang diarsipkan bersama surat tersebut.

Tak ada salahnya juga jika Anda menuliskan hal menarik lain yang relevan dengan posisi yang dilamar. Poin yang tak tercantum pada CV dan bisa menjadi daya tarik bagi perekrut.

Pada dasarnya, proses penilaian dalam rekrutmen cukup fleksibel. Terdapat banyak faktor dalam menilai setiap kandidat, tentang kelebihan dan keunggulan bahkan dari hal kecil semisal penulisan, pengalaman organisasi, atau bahkan budaya pekerjaan di tempat sebelumnya.

Analisa kandidat mencakup pelbagai aspek yang sulit untuk dituliskan hanya dalam beberapa poin baku.

Meyakinkan dari Sisi Kredensial

Jika kebanyakan kandidat menganggap jika daftar riwayat hidup adalah bagian terpenting dalam seleksi administrasi, ini tak selamanya benar.

Surat lamaran kerja bisa menunjukkan sisi terbaik dari pengajuan lamaran yang Anda kirimkan.

Meski ditulis, kemampuan atau pengalaman yang hanya dilampirkan berupa teks tak bisa memberikan jaminan jika Anda menguasainya.

Atau, apakah kemampuan tersebut benar-benar bisa digunakan di perusahaan baru, dengan sistem yang berbeda.

Situasi ini bisa ditangani melalui proses wawancara, oleh sebab itu, lebih baik untuk tidak mencantumkan kemampuan yang membuat Anda tak yakin untuk mempertanggungjawabkannya.

Saat tahap wawancara, perekrut akan mengajukan pertanyaan berdasarkan daftar riwayat hidup, surat lamaran serta berkas lain yang Anda lampirkan.

Oleh sebab itu, Anda perlu memanfaatkan surat lamaran untuk meyakinkan perusahaan dari sisi kredensial.

Nantinya, kemampuan serta berkas lampiran yang selaras akan menjadi bahan pertimbangan unggul untuk menerima Anda ke dalam perusahaan tersebut.

Sementara itu, untuk posisi tertentu semisal lowongan penulis, reporter atau teks editor, penulisan surat lamaran kerja akan dianalisa lebih mendalam.

Kemampuan menulis secara naratif misalnya, penggunaan diksi sangat diperhatikan sebagai kemampuan ketelitian yang baik. Anda juga tentu perlu melatih diri dengan baik.

Sama Pentingnya dengan CV

Jika wawancara mengatur komunikasi melalui suara, surat lamaran kerja mengatur komunikasi melalui teks.

Seumpama Anda berjalan ke ruangan, menyapa dengan senyum sembari memperkenalkan diri dan berjabat tangan.

Ini tentu adalah etika dan kesan yang baik. Bahan, sebelum Anda memperkenalkan dengan lebih jauh, Anda telah selangkah lebih baik dalam proses pencarian kerja.

Surat lamaran kerja juga sebenarnya melakukan hal yang sama, komunikasi yang seharusnya Anda lontarkan dengan santun dan semangat.

Bedanya, proses ini dilakukan melalui teks berbentuk surat lamaran. Surat lamaran adalah bentuk sapaan awal yang diberikan kepada perusahaan, memperkenalkan diri juga keinginan menjadi bagian dari perusahaan mereka.

Nah, beberapa tujuan surat lamaran di atas bisa Anda sesuaikan dengan industri perusahaan, posisi yang dilamar juga budaya perusahaan secara umum.

Analisis singkat dan menggali informasi sangat penting sebelum Anda mengirimkan berkas lamaran, dengan begitu, peluang Anda untuk dipanggil ke proses selanjutnya lebih besar.

Pentingkah Menulis Tangan Surat Lamaran?

Meski dengan banyak perkembangan teknologi, dimana kebanyakan masyarakat lebih mengandalkan teknologi ketimbang mengerjakan secara manual.

Menulis surat lamaran dengan tangan bukan hal yang tak boleh dilakukan.

Beberapa kandidat, memilih untuk menulis langsung secara manual alih-alih menggunakan laptop atau komputer.

Cara ini tidak masalah, artinya, perusahaan masih menerima sistem serupa asal memperhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Buat dengan Bersih dan Rapi

Hal terpenting dalam sebuah surat lamaran adalah membaca data dan posisi yang diinginkan. Oleh sebab itu, penulisan harus bersih, rapi dan mudah dibaca.

Tak perlu menggunakan tulisan indah, cukup menggunakan penulisan standar yang langsung dapat dipahami pembaca atau perusahaan.

Jika Anda merasa tak memiliki tulisan tangan yang cukup rapi, akan lebih baik untuk menulisnya melalui dokumen di laptop atau komputer.

Menulis dengan tangan sebenarnya bisa sedikit menunjukkan keinginan Anda yang besar untuk mengisi posisi tersebut, namun, menulis surat lamaran yang sulit dibaca hanya akan membuat lamaran Anda disingkirkan.

2. Gunakan Bahasa yang Formal

Sama seperti penulisan surat lamaran pada umumnya, menulis dengan tangan juga memerlukan bahasa formal yang baik dan benar.

Penulisan formal dan tertata rapi akan menujukan profesionalitas Anda sebagai calon karyawan.

Hal inilah yang akan menjadi nilai tambah dalam seleksi administrasi sebagai tahap awal sebelum wawancara atau psikotes.

3. Pemilihan Kertas

Meski terdengar sepele, pemilihan kertas adalah tahap yang juga perlu diperhatikan. Lebih baik untuk memilih kertas folio bergaris dibanding kertas HVS biasa yang polos.

Pemilihan jenis kertas ini akan membuat tulisan Anda menjadi lebih rapih dan tertata.

Meski bisa menggunakan penggaris, struktur penulisan tetap akan berbeda jika Anda menggunakan folio bergaris.

Ingat, tujuan dari surat lamaran ini adalah data pribadi serta posisi yang dilamar, yang akan menjadi bahan pertimbangan perusahaan dalam menilai kualifikasi setiap kandidatnya.

Itulah contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar, pentingnya surat lamaran serta aspek penting lain yang mesti diperhatikan.

Bagi Anda pencari kerja, tetap semangat, gali atau dalami kompetensi baru dan jangan menyerah.

Tentang Penulis: adamprasetya

Pemilik usaha Percetakan Walisongo yang melayani segala macam order terkait kertas. Juga hobi membuat konten di website / blog lainnya.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *