Amplop adalah hal yang sering menjadi permasalahan di percetakan atau instansi. Banyak yang mengeluhkan amplop menjadi kotor terkena bercak tinta di ujung nya. Sebenarnya ada hal yang harus anda ketahui, yakni ketebelan/gramatur kertas.
Ada berberapa cara yang bisa anda praktekan agar ketika ngeprint amplop ujungnya bebas dari noda tinta. Cek daftar isi dibawah ini.
1. Pilih Amplop Tipis
Pilihlah amplop dengan ketebalan 60gsm. Mengapa?
Jika anda membeli kertas hvs anda akan ditawari berberapa pilihan ketebalan kertas, diantaranya: 60gsm, 70gsm, dan 80 gsm. Perlu diketahui, GSM merupakan singkatan dari “Gram per Square Meter”. Artinya jika anda menggunakan kertas 80gsm, berarti kertas itu memiliki berat 80 gram per meter persegi.
Amplop memiliki berbagai ketebalan, merek-merek amplop terkenal seperti Paperline dan Sinar Dunia memiliki ketebalan 80gsm. Amplop jika anda perhatikan memiliki permukaan yang tidak rata, karena amplop memiliki 2 lapis kertas pada body nya dan 3 lapis kertas pada kepala dan sudut nya.
Printer epson atau canon pada umum nya memiliki batas maksimal gramatur kertas, yakni 200gsm. Maka jika anda menggunakan amplop 80gsm maka sama halnya anda ngeprint kertas 80×3 = 240gsm. Alhasil, jika anda terus paksakan ngeprint amplop sampai ratusan bahkan ribuan bisa membuat roller penarik kertas anda rusak.
Berbeda hal jika anda menggunakan amplop dengan ketebalan 60gsm (merek Merpati). Amplop itu memiliki maksimal gramatur 60×3 = 180gsm. Namun jika terlalu tipis, anda bisa menggunakan amplop 70gsm dengan gramatur 70×3 = 210gsm.
Maka, kami rekomendasikan anda menggunakan amplop dengan gramatur 60gsm.
Anda juga kami rekomendasikan membaca artikel tentang printer-printer terbaik disini yang mungkin cocok untuk usaha anda:
Printer Terbaik Pilihan Praktisi Percetakan Indonesia
2. Settingan Printer
Jika anda sudah menggunakan amplop yang tipis, maka selanjutnya anda bisa mengatur tipe kertas pada settingan printer anda menjadi Envelope. Jika anda belum tahu anda bisa lihat gambar dibawah.
Caranya cukup mudah, anda hanya tinggal menekan tombol CTRL + P >> Preferences.. >> Ganti Paper Type menjadi Envelope. Kemudian Klik OK.
Tetapi, settingan printer ini pada umumnya tidak membuat amplop anda bersih dari noda, maka dari itu, anda perlu menggunakan amplop tipis pula.
3. Membuka Tutup Amplop
Membuka tutup amplop tentu mengurangi ketidak rataan permukaan amplop, anda bisa membuka tutup amplop anda dan ratakan terlebih dahulu dengan cara di tekan.
Amplop dibuka seperti gambar dibawah ini.
Setelah cukup rata, anda bisa mencoba print amplop anda.
4. Membersihkan Roller Penarik
Bisa jadi, amplop anda kotor dikarenakan roller penarik kertas anda memiliki noda tinta. Anda bisa membersihkan roller penarik printer dengan pembersih roller atau alkohol yang bisa anda beli barang nya di marketplace jual beli atau di toko printer samping rumah.
Cara menggunakannya pun cukup mudah, Pertama, cabut printer dari stop kontak listrik.
Kedua, lepas penutup printer anda.
Tiga, bersihkan roller anda dengan menggunakan kain tipis yang sudah di celupkan ke alkohol atau pembesih roller.
Empat, pasang kembali dan coba print amplop anda.
Penutup,
Sekian artikel ini saya buat, sebenarnya ada banyak teori agar amplop tidak kotor. Seperti di press dulu biar amplop menjadi gepeng. Atau dengan memijat-mijat ujung amplop, dan lain sebagainya.
Tentu saya tidak bisa memasukan teori mem-press atau memijat-mijat amplop kedalam tutorial ini, tetapi tidak ada salah nya jika anda mencoba nya. Good Luck!
Salam Cetak.